Tuesday, November 1, 2011

Hati-Hati Para Penggemar Buah Kalengan!


Bagi anda yang suka memasak, menggunakan buah kalengan mungkin sudah biasa anda lakukan. Selain lebih praktis, buah kalengan juga kini mudah didapatkan di mana-mana. Rasanya lebih manis, karena ada tambahan pemanisnya. Sangat cocok dipakai untuk pudding dan kue. Tapi, ada beberapa fakta menarik tentang buah kalengan yang wajib anda simak, apalagi jika anda adalah salah satu penggemar buah kalengan.
Taukah anda bahwa semua makanan kalengan, termasuk buah kalengan, harus melalui proses pemanasan terlebih dahulu? Proses ini biasanya berguna untuk peng-higienis-an bahan makanan. Ketika sudah dikalengkan, proses pemanasan akan dilakukan lagi, agar tidak ada kontaminasi kuman dari kaleng kemasan.


Semua makanan kalengan mengandung bahan pengawet, baik pengawet alami maupun sintetis. Tambahan gula, garam, madu atau asam dalam makanan juga berfungsi sebagai pengawet alami.
Beberapa jenis antioksidan juga memiliki kemampuan untuk mengawetkan makanan lho.
Saat membeli buah kalengan, pilihlah kaleng yang masih mulus dan tanpa cacat. Jangan pernah membeli buah kalengan yang kalengnya berkarat, cekung, gembung atau penyok, bocor ata jenis cacat lainnya. Untuk menguji keadaan kaleng, tekanlah bagian atas tutup kaleng.
Jika terdapat gembung di bagian lain, ini berarti ada kerusakan pada isi kaleng. Kaleng yang rusak atau penyok bisa menyebabkan lubang kecil yang bisa terkontaminasi kuman. Jadi, pastikan kaleng dalam kondisi baik saat membeli.
Buah kalengan biasanya berbentuk potongan. Jika anda ingin menggunakan buah kalengan dengan bentuk yang berbeda, sebaiknya pilih buah segar saja. :D 


Waw, ternyata ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik saat memilih dan membeli buah kalengan. Ingat, jangan lupa cek tanggal kadaluwarsa yang tertera di kemasan ya. Semoga tips yang pendek ini bisa membantu kehidupan dapur anda.. hehe


sumber : http://wahw33d.blogspot.com/2011/09/6-fakta-seputar-buah-kalengan.html#ixzz1cWRwkfdI

Coconut Cake


Bahan:
* Gula pasir 400 gram
* Mentega 150 gram
* Telur ayam 5 butir
* Essen kopyor 1 sendok teh
* Tepung terigu protein sedang 300 gram
* Baking powder 1 sendok makan
* Garam halus 1 sendok teh
* Kelapa kering 150 gram, siap beli
* Butter cream 250 gram, siap pakai



Cara Membuat:
> Siapkan loyang bulat diameter 20 cm, olesi margarin dan alasi dengan kertas roti. Panaskan oven pada suhu 175°C, sisihkan.
> Campur gula pasir dan mentega, kocok hingga lembut dan tercampur rata.
> Masukkan telur satu per satu sambil terus dikocok hingga adonan mengembang.
> Masukkan terigu yang telah diayak bersama baking powder dan garam, kocok hingga tercampur rata.
> Tuangkan essen kopyor, aduk rata menggunakan spatula.
> Tuang adonan ke loyang, panggang hingga adonan matang. Angkat, dinginkan.
> Belah melintang cake menjadi 3 bagian. Olesi selembar cake dengan butter cream lalu tutup dengan selembar cake. Lapisi lagi dengan butter cream, tutup dengan potongan cake terakhir.
> Tutup seluruh permukaan cake dengan butter cream lalu taburi dengan kelapa parut. Simpan cake dalam lemari es selama 1 jam, potong-potong.
> Sajikan.

Untuk 12 potong.

Wedding Cake Terunik. Cekidot!

Wedding cake tentunya identik dengan keanggunan si empunya acara. Dan nuansa putih yang terlukis pada kue pernikahan ini memberi kesan yang sakral.
Nah kalo kue pernikahannya seperti ini?

1. Action Hero Wedding Cake
























2. Video Game Wedding Cake




 












3. Zombies Wedding Cake






















4. Beach Wedding Cake






















5. Lego Wedding Cake


















6. Futurama Crash



7. Chinese






















8. Xkcd






















9. Mario Bross






















10. Crystal Cake

Cake Pisang

Enaknya kalo hari libur bisa bikin cake. Apalagi kalau bahan dasarnya sering dibeliin ibu buat cemilan. Daripada dimakan mentah, dibikin kue malah tambah yummy :D


Bahan:
* Tepung Terigu protein sedang, 200 gram
* Gula palem, 100 gram
* Gula pasir, 100 gram
* Mentega tawar ( unsalted butter ) / margarin, 200 gram, cairkan
* Pisang ambon matang, 300 gram, haluskan
* Kuning telur, 12 butir
* Putih telur, 6 butir
* SP, 1 sendok teh
* Kacang mede sebagai hiasan

Cara Membuat:
> Campur gula palem, gula pasir, SP, putih dan kuning telur. Kocok hingga mengembang.
> Masukkan terigu sedikit demi sedikit, sambil diaduk hingga rata.
> Tuang mentega / margarin, aduk rata.
> Tambahkan pisang ambon sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata.
> Tuang adonan dalam loyang kotak ukuran 28 cm bersemir margarin dan beralas kertas roti.
> Panggang adonan dalam oven bersuhu 170 derajat celcius hingga matang sekitar 45 menit. Angkat dan keluarkan cake dari loyang. Potong dan hias cake sesuai selera. Sajikan.

Pisang ambon itu favorit saya banget. Jadi bagi Anda yang mau mencoba berkreasi selagi senggang, ayok deeh :)

Tips Memilih Bahan Untuk Membuat Kue

Sebelum membuat kue, perlu nih mengenal bahan-bahan apa saja yang bisa digunakan untuk membuat kue, plus tahu fungsinya.
Dan ini beberapa diantaranya.

Tepung
Sebagai bahan dasar membuat kue, tepung yang dipilih biasanya berprotein rendah atau tepung serba guna. Selain tepung terigu kita bisa juga menggunakan tepung arrarut, tepung kanji, tepung maizena, atau tepung hunkwe. Pilih tepung yang berwarna putih dan tidak tengik (apek), bertekstur lembut dan terurai (tidak menggumpal).



Gula
Gula yang digunakan dalam membuat kue bisa gula pasir, gula palem, atau tepung gula. Selain sebagai bahan pemanis, gula dapat memberi warna pada kue. Gula yang digunakan dalam kue kering biasanya gula halus, karena gula halus mudah hancur, sebaiknya ayak gula terlebih dahulu sebelum digunakan.

Telur
Telur sebagai bahan baku membuat kue dapat juga bersifat pengembang dan pemberi warna pada kue. Pilih telur yang sama besar baik dari bentuk, berat, ukuran, sehingga volume putih dan kuning telur seimbang.

Bahan tambahan
Sering kali dalam resep tertera adanya bahan tambahan makanan seperti cake emulsifier, baking powder dan soda kue yang berfungsi sebagai pengembang kue. Penggunaannya pun harus sesuai ukuran yang dianjurkan jika tidak ingin kue Anda gagal. Bahan tambahan lain yang sering digunakan dalam pembuatan kue adalah susu. Baik susu bubuk, susu cair atau susu kental manis. Pemilihan susu tanpa lemak (susu skim) lebih disarankan karena jenis ini tidak mempengaruhi rasa kue.

Lemak
Merupakan salah satu bahan pelengkap yang bersifat membantu proses emulsi, memperhalus pori-pori kue dan memberi warna kuning alami. Lemak yang digunakan biasanya mentega dan margarin, atau dapat pula menggunakan areh santan. Pilih lemak yang masih harum, tekstur tidak terlalu padat atau cair.


Soda Kue/Baking Soda
Merupakan komponen baking powder, kandungannya adalah sodium bicarbonat. Sifat bahan ini mengeluarkan gas (CO2) sehingga kue akan mengembang. Untuk membuat cake, penggunaannya biasanya bersamaan dengan baking powder. Untuk kue kering, soda kue memberikan efek tekstur kering, garing, dan renyah. Untuk membuat cake, menggunakan baking powder saja sebenarnya sudah cukup.

Ovalet & TBM
Ovalet, TBM, dan SP merupakan merek dagang. Pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai bahan pelembut atau emulsifier dalam membuat cake, sehingga fungsinya bisa saling menggantikan dalam adonan cake. Namun, yang membedakan bahan pengemulsi ini terletak pada kualitasnya, karena diproduksi oleh perusahaan yang berbeda. Fungsinya sebagai emulsifier sehingga adonaan jadi lebih lembut. Jika hasil pengocokkan adonan cake dengan menambahkan ovalet atau TBM kurang stabil, maka cake yang dihasilkan jadi kurang lembut dan kurang maksimal.

Baking Powder
Baking powder merupakan bahan pengembang (leavening agent), yang terdiri dari campuran sodium bicarbonat, sodium alumunium fosfat, dan monocalcium fosfat. Sifat zat ini jika bertemu dengan cairan/air dan terkena panas akan membentuk karbondioksida. Karbondioksida inilah yang membuat adonan jadi mengembang. Untuk efek maksimal, gunakan double acting baking powder. Baking powder berfungsi untuk mengembangkan kue atau cake.

SP
Sifatnya melembutkan tekstur cake dan membuat adonan lebih menyatu. Kandungan SP adalah gula ester. Esternya adalah asam lemak seperti asam steart, palmitic, dan oleic. Penggunaan SP lebih direkomendasikan dalam pembuatan cake, karena hasil pengocokkan adonan bisa lebih stabil, sehingga hasilnya lebih maksimal.

Cream of Tar-Tar
Krim ini membantu mengeluarkan gas dalam adonan cake, agar lebih mengembang. Biasanya digunakan saat mengocok putih telur agar lebih kaku. Kandungannya merupakan garam potassium (kalium) dan asam tartaric.
(Kalau ngomongin Tar-Tar jadi inget serial Spongebob ya :D)

VX
Bahan tambahan makanan yang sifatnya melembutkan ini tidak mengembangkan. Komposisinya sodium bicarbonat, sodium acid picorofosfat, dan sari pati jagung. VX biasanya digunakan untuk mengembangkan adonan cake dan melembutkan secara maksimal.

Ragi Instan/Yeast/Biang Donat
Merupakan satu bahan dengan nama yang berbeda. Ragi isinya adalah mahluk hidup golongan khamir, yaitu saccaromyces cerevisiae. Mikroorganisme bersel satu inilah yang selama proses fermentasi pada adonan roti mengubah karbohidrat menjadi gas karbondioksida. Zat ini yang membuat adonan roti, donat, atau bakpau menjadi mengembang. Hanya dapat digunakan untuk adonan roti, bukan cake, atau kue kering. Dijual dengan merek dagang, salah satunya Fermipan.

Bread Improfer
Bahan ini ditambahkan pada adonan untuk meningkatkan kualitas roti. Roti jadi lebih empuk, lebih lembap, seratnya lebih halus, fermentasi makin singkat, dan memperpanjang daya simpan. Terbuat dari berbagai macam campuran bahan aktif, seperti pelunak gluten, makanan ragi, enzim, dan emulsifier. Di pasaran dijual dengan salah satu merek dagang Unipan.


Untuk membuat kue yang terjaga mutu, rasa serta warna maka pemilihan bahan kue haruslah diperhatikan dengan benar. Jika tidak akan mempengaruhi hasil akhir dari masakan anda. Kue yang lezat dihasilkan dari penggunaan bahan baku yang tepat, teknik memasak yang baik, dan penyimpanan kue yang baik pula.

Untuk memilih bahan kue yang baik, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan seperti kemasan dan aroma. Yuk, kita bahas tentang kemasan.  Yang pertama mengenai kemasan pada bahan kue. Lihat masa berlaku bahan tersebut pada kemasannya. Umumnya, bahan kue yang dijual di pasar tradisional tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa. Hal ini bisa membahayakan kita sebagai pengguna.

Untuk mensiasatinya, anda dapat gunakan indera penciuman dan penglihatan anda saat memilih bahan kue. Cium bahan kue, jika wanginya masih bagus dan tidak terdapat jamur di kemasannya berarti anda bisa menggunakannnya.

Keripik Jamur Tiram

Bosan dengan keripik yang itu-itu saja?
Atau bosan dengan jamur yang diolah dengan cara yang biasa?
Jamur keripik ini dijamin akan membuat hari Anda menjadi tidak biasa!


Bahan:
* Jamur tiram putih/tiram kelabu dalam kondisi yang segar secukupnya.
* Tepung beras 500 gram
* Tepung bumbu 2 bungkus (ayam crispy atau yang lainnya)
* Minyak kelapa secukupnya

Cara Membuat:
> Potong kecil-kecil jamur tiram, lalu bersihkan dengan air.
> Untuk menghilangkan bau jamur dan mensterilkan, bisa direbus sebentar dalam air panas, atau dikukus.
> Campurkan tepung bumbu dengan tepung beras. Campuran tepung ini bisa juga langsung diberi rasa-rasa ( barbeque, keju, ayam bakar, pizza, dsb dst ), tetapi biasanya diberi rasa-rasa tersebut di akhir setelah penggorengan.
> Jamur yang sudah disterilkan tadi, dicampur dengan tepung-tepung bumbu yang sudah disiapkan.
> Goreng jamur menggunakan minyak kelapa. Di sini anehnya, jamur goreng ngga mau pake minyak goreng biasa…nanti cepat gosong dan rasanya kurang renyah.. Goreng jamur hingga kecoklatan dan kelihatan pas.
> Tiriskan jamur, bisa langsung dinikmati.

Pisang Bakar Cokelat Keju

Hi galeri kuliner!
Penjaja pisang bakar di malam hari akhir-akhir ini semakin berkembang dan umm.. tentunya sangat menggugah selera. Karena penyajiannya yang menarik, harga pun sedikit 'berbeda', karena tergolong makanan dengan kreasi baru, meski bahan dasarnya pisang.
Nah, daripada beli, mending bikin sendiri yuk :)


Bahan:
* Pisang kepok merah, 10 buah, kupas
* Margarin/mentega secukupnya, untuk olesan
* Cokelat masak pekat 400 gram, potong-potong, lelehkan
* Keju chedar, 200 gram, parut
* Cherry sebagai hiasan

Cara Membuat:
> Panaskan pan dadar, olesi permukaannya dengan margarin/mentega.
> Panggang pisang di atas pan dadar hingga pisang matang, angkat dan biarkan dingin.
> Sajikan pisang bakar dalam piring, kemudian tuangkan cokelat leleh dengan sendok dan bubuhkan keju parut.
> Tambahkan cherry sebagai hiasan

Ta-Da! Jadi deh pisang bakarnya!
Untuk variasi, cokelat leleh boleh dibalur penuh di pisang bakar, balut dengan keju parut, lalu masukkan ke freezer.
Yummy :)